Bahasa G dipakai untuk bahasa isyarat yang bersuara, tapi hanya diketahui oleh orang yang mengerti bahasa itu saja. Bahasa G biasanya dipakai untuk berbicara tanpa berbisik. Seperti, ada orang yang kita musuhi/kesali berada di depan kita, kita dapat menggunakan Bahasa G untuk mengejeknya. Kita pasti akan puas sekali ketika ia bingung terhadap omongan kita. HAHAHAHA... Seperti itulah macam tawanya.
Contoh: " Siginigi agayogo! " = " Sini Ayo! "
Cara: tambahkan kata G beserta huruf vokalnya, seperti " Siginigi! " Itu karena dalam kata SI ada huruf vokal I, jadi ditambahkan gi.
OK, SELAMAT MENCOBA, GUYS!!!...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar